Memahami dan Menampilkan Tanggal dan Waktu Pada PHP

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menampilkan tanggal dan waktu pada PHP, baik menggunakan procedural style maupun Object Oriented Programming Style.
Pada PHP, terdapat berbagai cara untuk menampilkan tanggal dan waktu, yang paling mudah dan umum digunakan adalah menggunakan fungsi date() (procedural style). Fungsi ini telah dibahas lengkap pada artikel: Memahami Fungsi Date Pada PHP

I. Menampilkan Tanggal dan Waktu Pada PHP – Menggunakan Fungsi Date

Pada prinsipnya, fungsi date() akan menampilkan tanggal dan waktu sesuai dengan format yang di definisikan. Format penulisannya adalah:
date(format_waktu, timestamp)
Contoh menampilkan tanggal dan waktu sekarang:
<?php
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
echo date('d-m-Y H:i:s'); // Hasil: 20-01-2017 05:32:15
Kunci dari fungsi ini adalah pada argumen timestamp, jika kosong, maka akan ditampilkan tanggal dan waktu sekarang.

1Argumen format_waktu

Format waktu wajib diisi. Argumen ini berbentuk string (teks). Pada argumen ini, PHP akan mengubah semua karakter date menjadi bentuk tanggal dan waktu. Contoh:
<?php
echo 'Waktu   : ' . date('d-m-Y H:i:s'); // Waktu: 20-01-2017 22:01:15
echo 'Tanggal : ' . date('d.m.y'); // Tanggal: 20.01.07
echo 'Tanggal : ' . date('F j, Y'); // Tanggal: January 20, 2017
Pada contoh diatas, karakter dash (-), spasi, titik (.) , dan koma(,) bukan karakter date, sehingga oleh PHP dibiarkan apa adanya.
Jika ingin karakter date tidak diubah oleh PHP, maka karakter tersebut harus di “escape” menggunakan backslash (\), misal:
<?php
echo date('\T\a\n\g\g\a\l : d-m-Y'); // 20-01-2017
Jika tidak di escape, hasil yang kita peroleh adalah CETpm122pmFriday : 20-01-2017
Adapun yang termasuk karakter date adalah:
KarakterKeteranganContoh
Hari
dHari dalam sebulan, berbentuk 2 digit01 s.d 31
jHari dalam sebulan, tanpa awalan 01 s.d 31
NHari dalam seminggu, dimulai dari 11 (Senin) s.d 7 (Minggu)
NHari dalam seminggu, dimulai dari 10 (Minggu) s.d 6 (Sabtu)
Bulan
mBulan dalam angka, diawali 001 s.d 12
nBulan dalam angka, tanpa awalan 01 s.d 12
MNama bulan dalam tiga karakter (dalam bahasa Inggris)Jan s.d Dec
Tahun
Y4 Digit TahunMisal: 1995 atau 2018
y2 Digit TahunMisal: 95 atau 18
Jam
HJam dengan format 24-jam, dengan awalahn 0 (dua digit jam)00 s.d 23
GJam dengan format 24-jam, tanpa awalan 00 atau 23
Menit
iMenit dengan awalan 0 (dua digit menit)00 s.d 59
Detik
sDetik dengan awalan 0 (dua digit detik)00 s.d 59
Tabel diatas hanya menampilkan karakter yang sering digunakan. Untuk format nama hari dan bulan, PHP menggunakan bahasa Inggris, sehingga kita, di Indonesia, cukup menghafal format diatas.
Untuk daftar lengkapnya dapat dilihat di: http://php.net/manual/en/function.date.php

2Argumen Timestamp

Timestamp adalah istilah untuk format waktu berupa jumlah detik sejak epoch time (1970-01-01 00:00:00), sehingga timestamp 1 berarti 1 detik sejak 1970-01-01 00:00:00 atau 1970-01-01 00:00:01, timestamp 60 berarti 1970-01-01 00:01:00, dst…
Argumen timestamp sifatnya opsional, jika tidak diisi, maka PHP akan menggunakan timestamp waktu sekarang (tanggal dan waktu yang ada di komputer server) sesuai dengan konfigurasi zona waktu.
Timestamp ini digunakan hanya ketika kita ingin menampilkan tanggal dan waktu selain tanggal dan waktu sekarang, misal kita memiliki tanggal dari database sebagai berikut: ‘2017-01-20 16:05:55’, selanjutnya kita ubah formatnya menjadi:
<?php
echo date('d-m-Y', strtotime('2017-01-20 16:05:55')); // 20-01-2017
echo date('l, d F Y', strtotime('2017-01-20 16:05:55')); // Friday, 20 January 2017
Pada contoh diatas, kita membuat timestamp menggunnakan fungsi strtotime.
Pada PHP, setidaknya ada dua fungsi yang dapat digunakan untuk membuat timestamp, yaitu strtotime() dan mktime(), keduanya diabahas lengkap pada artikel: Memahami Fungsi Time, Strtotime, dan Mktime Pada PHP – Memanipulasi Waktu
Dengan strtotime, kita dapat membuat waktu dengan berbagai kriteria, contoh:
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
echo date('d-m-Y H:i:s'); // 21-01-2017 05:01:01

echo date('d-m-Y', strtotime('last day of february 2017') ); // 28-02-2017
echo date('d-m-Y', strtotime('yesterday 15:30') ); // 20-01-2017
echo date('d-m-Y', strtotime('next sunday') ); // 22-01-2017
echo date('d-m-Y', strtotime('next month') ); // 21-02-2017
echo date('d-m-Y H:i:s', strtotime('-24 hours') ); // 20-01-2017 05:01:01
Daftar string yang dapat digunakan untuk membuat waktu, dapat dibaca di: Daftar String Untuk Fungsi strtotime atau http://php.net/manual/en/datetime.formats.php

II. Menampilkan Tanggal dan Waktu Bahasa Indonesia Pada PHP

Sejauh ini, kita telah dapat menampilkan tanggal dan waktu pada PHP, namun demikian, nama hari dan bulan yang ditampilkan masih berbahasa Inggris.
Untuk mengubahnya ke dalam Bahasa Indonesia, kita tidak dapat menggunakan karakter date, karena karakter date hanya menyediakan tanggal berbahasa Inggris, untuk itu, kita harus membuat cara tersendiri.
Untuk menampilkan tanggal dan waktu dalam Bahasa Indonesia, kita harus mendefinisikan nama hari dan bulan secara manual, disamping itu, kita tidak dapat menggunakan fungsi date, pembahasan lengkapnya dapat dibaca di: Format Tanggal Indonesia Dengan PHP

III. Zona Waktu atau Time Zone

Ketika berhubungan dengan tanggal dan waktu pada PHP, kita harus selalu memperhatikan zona waktu, karena bagi kita di Indonesia, tanggal dan waktu yang ditampilkan oleh PHP pasti berbeda dengan waktu real di komputer server.
Misal, ketika saya menjalankan fungsi date pada 20 Januari 2017 pukul 05:00, yang muncul adalah tanggal 19 Januari 2017 pukul 23:00.
<?php
// Script dijalankan pada 20-01-2017 05:10:15 
echo date('d-m-Y H:i:s'); // 19-01-2017 23:10:15
Hal ini dikarenakan, php yang saya gunakan menggunakan konfigurasi zona waktu Europe/Berlin (GMT + 1) sehingga terdapat selisih 6 jam dengan waktu Indonesia (GMT + 7).
Konfigurasi ini disimpan pada file php.ini yang ada di folder php ( di saya berada di E:\xampp\php) dengan nama opsi date.timezone, atau dapat diketahui dengan menjalankan fungsi:
<?php
echo date_default_timezone_get(); // Europe/Berlin
Untuk mengubah timezone ini, dapat menggunakan fungsi date_default_timezone_set()
<?php
// Script dijalankan pada 20-01-2017 05:10:15 
echo date('d-m-Y H:i:s'); // 19-01-2017 23:10:15

date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
echo date('d-m-Y H:i:s'); // 20-01-2017 05:10:15
Lebih jauh tentang timezone dapat dibaca pada artikel: Memahami Zona Waktu (Timezone) dan Selisih Waktu Pada PHP

IV. Menampilkan Tanggal dan Waktu Pada PHP – OOP

Sejauh ini kita menampilkan tanggal dan waktu dengan model procedural style. Jika kita terbiasa dengan model OOP (Object Oriented Programming), maka, PHP juga menyediakan class yang dapat digunakan untuk menampilkan tanggal, yaitu class DateTime.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
<?php
$date = new DateTime();
echo $date->format('d-m-Y : H:i:s'); // 21-01-2017 05:28:15 - Waktu sekarang
Pada contoh diatas, kita memasukkan karakter date pada method format(), yaitu dmY, dan His. Karakter date yang digunakan sama dengan yang digunakan pada fungsi date.
Class DateTime ini dapat menerima argumen, yaitu waktu dan timezone, format penulisannya adalah sebagai berikut:
DateTime( $time = "now", $timezone = NULL);
Penjelasan:
  • Argumen $time berupa string atau teks. Jika tidak diisi, maka argemen ini akan bernilai 'now', yang artinya waktu sekarang.
  • Argumen $timezone berupa string zona waktu. Jika tidak diisi maka argumen ini akan bernilai NULL

1Argumen $time

Argumen $time hanya digunakan jika kita ingin menampilkan tanggal dan waktu selain tanggal dan waktu sekarang, atau ketika kita akan mengisikan argumen kedua. Contoh:
<?php
$date = new DateTime('2017-01-20 22:07:15');
echo $date->format('l, d F Y H:i:s'); // Friday, 20 January 2017 22:07:15
Sama seperti strtotime, argumen ini dapat menerima berbagai kata atau kalimat yang merujuk ke waktu tertentu, misal:
<?php
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');

$date = new DateTime('now');
echo $date->format('d-m-Y : H:i:s'); // 21-01-2017 05:13:03

$date = new DateTime('last day of february 2017');
echo $date->format('d-m-Y'); // 28-02-2017

$date = new DateTime('next month');
echo $date->format('d-m-Y'); // 21-02-2017

$date = new DateTime('-24 hours');
echo $date->format('d-m-Y H:i:s'); // 20-01-2017 05:13:03
Daftar string yang dapat digunakan dapat dibaca di: Daftar String Untuk Fungsi strtotime atau http://php.net/manual/en/datetime.formats.php

2Argumen $timezone

Argumen timezone ini digunakan untuk mendefinisikan timezone khusus pada objek DateTime yang sedang digunakan
Contoh:
<?php
$date = new DateTime( 'now', new DateTimeZone('Asia/Jakarta') );
echo $date->format('H:i:s'); // 22:14:56

$date2 = new DateTime();
echo $date2->format('H:i:s'); // 16:14:56
Pada contoh diatas terlihat bahwa $date2 menggunakan konfigurasi default timezone, yang pada contoh ini adalah Europe/Berlin 

Method

Class DateTime sangat fleksibel karena memiliki berbagai method yang dapat digunakan untuk memanipulasi waktu, diantaranya yang sangat berguna adalah method modify(), contoh:
<?php
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');

$date = new DateTime('now');
echo $date->format('d-m-Y : H:i:s'); // 21-01-2017 05:13:03

$date->modify('+1 month');
echo $date->format('d-m-Y H:i:s'); // 28-02-2017 05:13:03

$date->modify('-24 hours');
echo $date->format('d-m-Y H:i:s'); // 20-02-2017 05:13:03

V. Penutup

Untuk menampilkan tanggal dan waktu pada PHP, cara paling mudah adalah menggunakan fungsi date(), karena hanya perlu menulis satu baris kode (satu statement).
Pada prinsipnya, fungsi date hanya menampilkan waktu sesuai dengan format yang diinginkan. Kuncinya adalah pada argumen kedua (timestamp), jika argumen kedua kosong, maka akan ditampilkan tanggal dan waktu sekarang.
Mulai PHP versi 5.3.0 terdapat class DateTime yang begitu powerful untuk mengelola tanggal dan waktu, selain menampilkan tanggal dan waktu, class ini memiliki kemampuan memanipulasi waktu termasuk mencari selisih antara dua waktu.
Demikian pembahasan tentang cara menampilkan tanggal dan waktu pada PHP, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Login, Session, dan Logout

Cara Membuat File Setup / Installer Aplikasi Sendiri dengan Inno Setup Compiler