Cara Root Unlock ZTE B760H dan setting B860H untuk TV browsing chatting download player
Cara Root Unlock ZTE B760H dan setting B860H untuk TV browsing chatting download player
Uuntuk Android TV seperti teknik dibawah ini.
Di online cukup ramai dijual Set top box (STB) bekas beberapa provider.
Karena penguna sudah tidak langganan lagi, atau tidak mengambil paket TV digital.
Dan provider akhirnya menganti ke Set Top Box Android TV model baru.
STB Android TV
Ada yang menyebut Smart TV Box, Set Top Box, Android TV, beberapa produsen TV memasukan menjadi Smart TV dengan nama Android TV dan terbaru Google TV.
STB dirancang sebagai dekoder TV digital mengunakan data internet.
Lebih tepatnya disebut IPTV, karena IP adalah nama untuk koneksi ke internet jadi perangkat harus terhubung ke internet.
Cara kerjanya sama seperti smartphone Android.
Android TV dapat di install aplikasi, bisa chatting, nonton layanan premium seperti Netflix, Max, atau TV digital dengan jaringan Internet.
Koneksi dapat mengunakan WIFI atau LAN Ethernet. Rata rata mengunakan power adaptor 12V 1A.
STB DVB-T2
Alat DVB-T2 perangkat dekoder untuk TV digital.
Seperti permindahan sinyal TV analog ke digital, TV lama dengan receiver analog tidak dapat menerima siaran.
TV digital tidak membutuhkan, sudah dilengkapi internal receiver DVB-T2
TV analog model lama, baik LCD atau TV tabung, dapat menerima siaran digital. Dengan menambah alat ini.
Perangkat STB receiver DVB-T2 menerima frekuensi UHF digital atau sinyal TV Digital.
Tidak memerlukan internet, karena sinyal bebas di pancarkan stasiun digital TV. Satu lagi DVB-S2 S adalah penerima sinyal TV Satelit. Jadi hanya menerima sinyal Digital.
Perangkat lain dapat disatukan antara Android TV dan penerima sinyal DVB-T2, tentu harganya lebih mahal dengan fungsi 2 in 1.
Untuk Android TV yang kita kenal berbasis OS Android, jadi cara kerjanya seperti smartphone atau lebih mirip tablet. Perbedaan tidak ada layar, keyboard, sedangkan di smartphone, pada layar disatukan dengan keyboard dengan layar sentuh.
Fungsi Set Top Box atau Android TV Box, dirancang untuk video streaming atau menonton TV, nonton Film dari memory card / flash drive, bisa chatting seperti di smartphone.
Untuk format video mendukung MP4 dari format MP4 H.264 umumnya sampai teknologi video kompresi terbaru HEVC atau AV1.
Terdapat port USB, dapat ditambah mouse dan keyboard atau flash disk, serta USB adaptor untuk memory card.
Koneksi perangkat STB / Android TV terhubung ke TV, Monitor LCD yang memiliki port HDMI.
Untuk suara tersedia port digital, atau analog. Atau langsung di kirim via data HDMI
Apakah STB bekas layak kita gunakan.
Setiap generasi Set Top Box Android TV lebih lambat melakukan update.
Tapi di tahun 2020an, perkembangannya semakin cepat. Setelah Google menetapkan teknologi Google TV bersama generasi OS Android TV sebelumnya
Salah satu model STB model lama ZTE B760H.
Dibawah ini ZTE Indihome generasi 1 memiliki 1GB RAM dan 4GB storage internal
Port pendukung ZTE B760H cukup lengkap, dari kiri atas, port power adaptor 12V, port HDMI, output Audio digital dan analog, port LAN, slot microSD, 2 port USB dan koneksi WIFI.
Apa saja yang dibutuhkan untuk Root dan Unlock STB
Ada yang menyebut, untuk Root tidak memerlukan kabel. Data Firmware disimpan ke memory card dan langsung di upgrade dari unit tanpa bantuan computer.
Di artikel ini, mengunakan kabel USB. Perangkat yang digunakan untuk Unlock dan Root model contoh ZTE B760H.
Dibutuhkan 4 bagian dibawah ini
1 kabel USB male to male, nantinya terhubung ke computer (dapat dibuat sendiri).
Hardwarenya hanya satu ini saja, untuk tranfer data ke STB
Yang lain adalah 3 software, Driver Mediatek, Flash Tool dan Firmware ROM Android
Driver Mediatek versi Auto Installer, agar computer dapat mengenal unit STB (Download)
SP Flash Tool software untuk mengirim OS Android ke STB (Download)
Firmware model STB tepat untuk Root, mengantikan sistem OS dan aplikasi di STB lama 1GB (Download)
Artikel ini tidak menyediakan download Firmware, semua software dapat dicari dan tersedia di Google.
Beberapa STB bekas lain agak repot, membutuhkan perangkat tambahan untuk rancangan COM Port. Membutuhkan perangkat tranfer seperti USB Prolific (TTL USB to COM)
ZTE B760H memiliki procesor 4 core kecepatan 1,3Ghz, tetapi disain procesor generasi 32bit tahun 2016, atau hanya bekerja di OS Android 4. Kemampuannya sangat terbatas, kinerja lambat dari model baru dan beberapa aplikasi favorit tidak dapat bekerja lagi dengan Android 4.
Percobaan dari 2 versi OS Firmware untuk ZTE B760H cukup menarik. Walau ditemukan total 3 tampilan OS untuk Root versi ZTE B760H
Satu Firmware sudah dilengkapi aplikasi Play Store, tampil seperti menu UI smartphone atau tablet Android.
Satu Firmware disebut Firmware Lite, lebih ringan, tanpa PlayStore, dirancang seperti menu HomeScreen TV agar memudahkan memilih menu dari dari remote.
Firmware kiri model full Play Store, Firmware kanan versi Lite, baris kedua tampilan. Catatan tampilan dapat kita ganti dengan Launcher yang kita inginkan.
Proses Root dengan Firmware STB ZTE B760H hanya 5 menit.
Selesai di transfer, lepas kabel USB.
Pasang power, HDMI ke TV, ditambahkan keyboard atau mouse atau diganti dengan remote control.
STB ZTE B760H dalam posisi fresh ketika start awal
Memasukan password WIFI, atau langsung di pasang ke kabel LAN. STB otomatis menditeksi koneksi internet.
Tinggal memasukan user login dengan nama email anda untuk registrasi ke Google seperti di smartphone, dan proses selesai.
Anda harus memiliki koneksi antara WIFI atau LAN Ethernet
Model STB ZTE B760H dengan 1GB RAM dan 4GB storage, hanya mendapatkan RAM kecil dan sudah tertinggal.
OS Android ZTE B760H hanya berakhir di Android 4.4, mungkin tidak banyak aplikasi Android dapat bekerja.
Netflix, IQIYI, VIU, Novie TV App terbaru membutuhkan OS Android 5+, dan Android TV yang ter-register (versi Root tidak dapat di install langsung).
Untuk percobaan tidak masalah, atau sekedar memiliki unit STB nonton TV dari monitor atau TV kecil.
Atau sekedar penganti perangkat DVD, player video, display foto. Atau nonton TV dari siaran streaming mungkin masih bisa.
Perangkat ini dibeli Rp.70.000, tambahan remot Rp.20.000 belum ongkos kirim.
Whatsapp multi device jalan di ZTE B760H
Satu aplikasi November 2022, Whatsapp uji Beta untuk perangkat Android di install Whatsapp dengan satu akun nomor telepon
Satu perangkat untuk ponsel, 4 perangkat lain dapat di install Whatsapp dengan Link Device
Tes dengan ZTE B760H Android 4.4 dan ZTE B860H Android 9 bekerja tidak masalah dengan Telegram dan Whatsapp.
Perangkat Android TV tanpa SIM ( nomor telepon), dapat di Install Whatsapp seperti dibawah ini.
Setelah aplikasi Whatsapp di install, muncul code QR (tidak meminta nomor telepon seperti di ponsel Android).
Dari ponsel pilih Link Devices, lalu Scan code QR yang muncul di layar TV / Monitor dari Set Top Box.
Selesai, Set Top Box B760H dan B860H sudah bisa Whatsapp, tentu saja mengunakan keyboard, mouse dan layar TV.
Ke depan model STB ZTE B760H 1GB RAM dengan procesor 32 bit, mungkin tidak banyak yang kita harapkan.
Seperti biasa, artikel ini untuk informasi. Selebihnya ada di tangan anda
STB ZTE B860H V5
Model ZTE B860H V1 dan V2 sudah dibuka alias ada Firmware untuk Root. Terakhir hanya di OS Android 6.
Model ZTE B860H V5 cukup di Unlock (tidak perlu di ROOT) dengan mudah dan dukungan OS Android 9 dan terbaru Android 10 (kami belum mendapat versi 10)
Teknik pertama paling mudah, kita hanya butuh Unlock saja tanpa perlu Root OS, tidak perlu kabel seperti teknik Root, ingat kita hanya butuh Unlock saja tanpa masalah dari Firmware asli.
Dengan menonaktifkan Launcher bawaan, dapat menganti dengan Launcher baru yang lebih ringan dengan teknik Unlock.
Sekaligus menghentikan Pop yang meminta registrasi. Sialnya, aplikasi bawaan tidak dapat dibuang begitu saja .
Teknik pertama dengan Unlock STB ZTE B860 V5
Teknik kedua dengan Root untuk B860H V5.
Firmware tidak lagi membutuhkan remote pairing di awal Start. Firmware Coffee4STB B860H V5.0.zip atau realunix_B860HV5_ROOTV1.7z adalah versi Root, jadi hati hati untuk mereka yang membutuhkan aplikasi dan tidak mengijinkan bekerja di Android Root.
Remote ZTE B860H V5
Remote lama tanpa Bluetooth dan Remote dengan microphone untuk Google Assistant dapat bekerja di ZTE B860H versi Unlock.
Beberapa tip penguna Android TV dari Android TV Box
Mouse tidak bisa click di Android TV
Bila anda menempatkan Android TV, dan ingin mengetik dengan mouse
Mouse memiliki menu aplikasi, mungkin mouser tidak dapat mengclick untuk mengetik.
Untuk mengetik di Android TV dapat menganti aplikasi dengan aplikasi Google Gboard.
Menambah memory storage ZTE di Android TV
Karena Android TV memiliki internal storage terbatas. Kita dapat menambah kapasitas memory, ke memory ekternal seperti microSD
Misalnya menambah Flash drive atau 32GB microSD, dapat dipasang dan memindahkan aplikasi Android dan download ke storage tersebut
Tapi kekurangannya, karena microSD memiliki kecepatan transfer lebih lambat dibanding internal memory
Tidak masalah dong, karena internal memory 8GB mungkin bikin sesak.
Bila perlu dapat dipasang Flash Disk dengan kapasitas lebih besar seperti 64GB dari USB port
Dengan menambah 32GB microSD sebagai storage, setidaknya kita dapat menyimpan file seperti film sementara di microSD
Khususnya aplikasi Telegram, melakukan download, serta cache file sementara. Membuat sebuah file video akan dibuat 2 copy, satu untuk cache satu file yang di download
Tipnya dibawah ini.
Tombol Remote Control langsung ke aplikasi
Mirip seperti smartphone, tombol Android TV dapat di konfigurasi sebagai tombol fungsi atau tombol cepat
Bila anda tidak mau repot memilih menu di layar TV. Program tombol numerik untuk membuka aplikasi.
Dibawah ini contoh remote standar dan remote bluetooh dapat di setting dengan aplikasi.
Penguna dapat mengatur nomor 1 untuk membuka aplikasi IPTV tanpa memilih , mencari aplikasi di daftar.
Mirip seperti fungsi makro di computer, di Android dengan menambah aplikasi Button Mapper
Ukuran file lebih besar dari 4GB
Ingin memindahkan file dengan ukuran lebih besar dari 4GB dan dan ke flash drive atau memory card dari perangkat Android
Misalnya mendownload file game, film resolusi tinggi, atau apa saja.
Bagi anda yang ingin mentransfer file ke microSD yang masih difungsikan sebagai ekternal storage, atau Flash Disk.
Memindahkan file ukuran besar akan bermasalah bila format storage yang salah.
Misalnya Flash Disk atau memory card microSD di format dengan FAT32.
Akan muncul pesan "Error Too Large for the destination file system If copy a big file"
Gunakan format exFAT untuk Android TV seperti teknik dibawah ini.
Kontrol Android TV dari PC
Membuat mirror layar Android ke PC, dapat dilakukan untuk Android TV.
Layar Android TV dapat tampil di computer atau notebook, serta mouse dan keyboard bekerja untuk kontrol Android TV.
Fungsinya tentu berbeda, misal mengunakan Android TV untuk pekerjaan download, mengirim file dan lainnya.
Melakukan click dan mengetik lebih mudah, seperti copy paste.
Dibawah ini contoh mengendalikan Android TV model B860H V5 ke computer.
Delete Bloatware Android TV
Beberapa model Set Top Box TV Android, khususnya model lama ada yang meninggalkan aplikasi yang tidak kita pakai.
Aplikasi Android TV tersebut tidak dapat di hapus, tapi bisa di Disable atau tidak diaktifkan ketika Android TV mulai bekerja.
Untuk perangkat Non-ROOT, dapat di nonaktifkan sementara aplikasi yang bekerja di Startup
Beberapa software seperti StartUp Manager, All-in-One Toolbox memiliki fitur Disable aplikasi dari Start Menu.
Satu tip lain ini hanya untuk mereka yang benar bener mengerti tentang System Android karena beberapa aplikasi Bloatware disimpan sebagai file System Android.
Catatan, bila salah mengaktifkan aplikasi, seperti aplikasi dari System, bahkan mendelete.
Android TV mungkin tidak bekerja normal.
Pastikan hanya menghapus aplikasi yang sudah dikenali. Tidak menonaktifkan bahkan mendelete aplikasi dari produsen misal dengan tanda ZTE, atau Google dengan nama Android.
Cara ini juga dapat membantu menghilangkan aplikasi dan menginstall aplikasi dari System
Misal kita mendapatkan Android TV harga murah, ternyata setelah diperiksa ada file yang mencurigakan seperti malware atau bloatware yang kita pastikan tidak diperlukan.
Bila aplikasi tersebut ada di System Android dan tidak berhubungan langsung dengan System yang penting, dapat di nonaktifkan dari System Android TV
Setelah smartphone atau TV Android terhubung, kita dapat melihat aplikasi apa saja yang masuk kategori Bloatware dan disimpan ke System. Dapat kita hapus dengan software ADB.
Video dibawah ini sebagai referensi, tidak berarti anda perlu melakukan dengan menghapus file yang dipakai pada System Android.
Format media Flash Disk atau memory card ke Android TV
Ini catatan menarik, tidak semua Android TV membuka port sepenuhnya. Ada yang 2 port, yang lain umumnya hanya memberi ijin 1 port untuk storage tambahan
Bila anda ingin menyimpan file lebih besar dari 4GB, misal download ukuran file utuh 1 file sebesar 5GB.
Hati hati, mungkin file tidak di save bila disimpan ke drive dari USB Port.
Ukuran file lebih besar dari 4GB memerlukan memory card, Flash Disk dengan format exFAT
Tip lain, model Android TV ada yang tidak mendukung exFAT, jadi hanya FAT32. Artinya format tersebut hanya terbatas untuk menyimpan file lebih kecil dari 4GB.
Kedua, storage apapun yang terhubung ke USB port dari Android TV. Hanya sampai 32GB maksimum
Bila anda memiliki USB Flash Disk, atau memory card dan ingin memasang ke USB port Android TV.
Uji dahulu, apakah port USB di Android TV menerima format exFAT, atau hanya FAT32.
Ada tipnya agar memory card 64GB dapat di format ke FAT32, tapi untuk formatnya bukan dari sistem OS Windows.
Tipnya dibawah ini
Mengingat disain Android TV untuk tampil di layar datar di TV. Ketika mengunakan aplikasi Android Mobile.
Layar pertama tampil vertikal, jadi akan terlihat terbalik di layar TV
Aplikasi untuk mengunci tampilan di layar TV tetap horizontal.
Siapa tahu anda ingin menginstall aplikasi seperti VIU Android.
Ternyata layarnya menjadi vertikal / portrait seperti melihat smartphone. Di STB dapat di kunci agar layar tetap terlihat mendatar.
Bila Android TV tidak memiliki player, file DVD dapat di copy ke flash drive atau ke internal storage.
Ada tip untuk memutar file DVD seperti file VOB.
Bila tertarik mengunakan Set Top Box / Android TV pastikan "kebutuhan" anda dengan perangkat.
Tertarik dengan STB resmi atau memilih STB bekas
1. Lihat harga yang sesuai dengan kantong anda.
2. Lihat tipe / model dari CPU / procesor. Nama boleh STB, Android Box, Android TV. Tetapi procesor, RAM, OS fitur perangkat Bluetooth berbeda.
3. RAM yang anda butuhkan, setidaknya 2GB lebih nyaman. Kapasitas storage dengan slot microSD, setidaknya 2 port USB
4. Tipe OS , karena penting untuk permintaan aplikasi di masa mendatang. Saran Android 9 atau Android 10
5. Apakah dapat ter-registrasi dengan Play Store, memudahkan menginstall aplikasi.
6. Bandingkan harga STB, baik bekas dan baru. Jeli melihat spesifikasi, karena banyak varian di tipe serupa.
7. Baca komentar dari pembeli yang "kecewa atau pengalaman" dan yang baik, karena pengalaman penguna lain menjadi referensi kita.
8. Beberapa STB murah kadang panas, biasanya dikeluhkan penguna. Mengapa "panas" karena heatsink yang tidak memadai, tipe arsitek procesor yang dipakai berbeda. Beberapa STB terlihat ngebut tapi panas, aplikasi yang aktif terlalu banyak biasanya sering crash (lelet).
9. Pastikan STB mampu bekerja untuk aplikasi yang dibutuhkan, periksa aplikasi apa saja dan versi Android berapa kebutuhan App tersebut. Android 4.4 mungkin tidak akan kemana-mana, di tahun 2021 beberapa app Android meminta minimum Android 5 atau langsung ke Android 9 yang lebih aman.
10. STB kelas menengah atau lebih tinggi, memiliki USB versi 3.0, Gigabit LAN, procesor terbaru. Tentu anda yang mempertimbangkan.
11. Setelah mendekati 300 ribu, pertimbangkan STB baru dengan chip CPU model terbaru khususnya AmLogic CPU.
12. Membaca spesifikasi - bandingkan model dari penjual lain. Kadang keterangan salah di gambar produk dan berbeda dengan spesifikasi yang tertera.
13. Pastikan perangkat Android TV Box mendapat koneksi yang baik dari Provider Internet (ISP).
Jadi
Cobalah bandingkan seri STB bekas dengan STB model baru. Mungkin harga hampir sama bahkan lebih murah dengan spesifikasi yang sama. Terbaik mendengar rekan lain yang sudah mencoba.
Akari AX512
Model STB Akari AX512 lebih menjanjikan, karena internal memory lebih besar 16GB dibanding B860H V5 8GB tersisa hanya 4GB sebagai storage utama.
Ruang storage besar lebih memudahkan aplikasi di perangkat Akari AX512.
STB Android TV Akari AX512 digunakan provider MNC, Indihome dan XL
Sementara harga Akari AX512 relatif lebih mahal. Bila memerlukan storage internal akan mendapat lebih besar. Bila menambah storage microSD di B860H, fitur storage intinya sama saja. Kecuali kecepatan tranfer, internal memory tentu jauh lebih cepat
Spesifikasi Akari AX512
- Procesor AmLogic S905X seperti B860H
- 2GB RAM
- Internal storage 8GB atau 16GB
- Android 9
- USB 2.0, microSD
Beberapa model STB di Indonesia
Amlogic S905 – Quad-core ARM Cortex-A53 Mali-450 MP3 GPU 750 MHz 4K@60fps H.265 10-bit, H.264, AVS+ (2015)
Amlogic S905X – Mirip S905 4K@60fps VP9 profile-2, HDR, HDMI 2.0a Up , DAC (28nm 2016)
Amlogic S905W – Low cost varian S905X, 4K@30fps
Amlogic S905W4 – Low cost varian S905X, 6 core, Mali-450 MP3 , 4K@30fps, HDR, WIFI ac (12nm 2021)
Amlogic S912 – Cortex-A53 (Big.LITTLE 4x1.5 GHz dan 4x1.0 GHz) Mali-T820 MP3 GPU 600 MHz (28nm 2016)
Amlogic S905X2 – Cortex-A53 Mali-G31 MP2 "Dvalin" HDMI 2.1 4k60 HDR Dolby vision TCH Prime (12nm 2019)
Amlogic S905Y2 - Mirip 905X2, Tidak memiliki Ethrenet, DVP - digital video port, CVBS composite video dan dirancang untuk dongle (12nm 2019).
Amlogic S922X – Cortex-A73 + 2 Core Cortex-A53 Mali-G52 MP4 GPU (12nm 2019)
Amlogic S905X3 – Cortex-A55 (12nm Gen3)
Amlogic S922D – Cortex-A73+Dual-Core ARM Cortex-A53 (12nm Gen3)
Amlogic S905X4 (Q4 2019) Mid 4k 120fps AV1 decoding (12nm Gen4)
Amlogic S908X (Q3 2020) High-end 8K 60fps AV1 , AVS3 , HDMI 2.1 (Gen4)
Catatan
Informasi artikel ini untuk referensi, bila memiliki STB yang tidak terpakai.
Secara teknik merubah OS original tidak terlalu sulit. Tetapi bila ada yang ingin memiliki STB modifikasi, sebaiknya membeli unit siap pakai / siap digunakan.
Dibanding menambah biaya, membuang waktu kita, menghadapi kegagalan dari unit untuk mengutak atik / ROOT STB, tapi belum tentu mendapatkan apa yang diharapkan.
Walau Set top box Android TV bekas yang dipasaran sudah Android 9. itu adalah barang bekas.
Coba bandingkan dengan STB model terbaru, harga lebih mahal tapi kemampuan mungkin lebih baik.
Sertifikat Widevine DRM
Perangkat Android TV memiliki lisensi dari Google untuk memproteksi hardware Android TV.
Ketika di Root seperti upgrade Firmware, kadang Widevine DRM untuk identifikasi hardware berubah.
Beberapa media konten seperti layanan video streaming membutuhkan lisensi tersebut untuk mencegah pengunaan konten dan penyebaran konten.
Walau sertifikasi Widevine ada mungkin turun ke level 2/3, perangkat Root mungkin terkena dampak dari layanan OTT. Netflix misal, memberikan keterangan Your Device isn't compatible with this version.
Sertifikasi DRM dibagi dengan 3 tingkat
L1 adalah tingkat tertinggi bila sebuah perangkat Android TV mendapat lisensi dari Google. Tayangan video dari video streaming akan diolah melalui hardware, dan video resolusi tinggi.
DRM digunakan layanan video streaming seperti Netflix, HBO, Amazon Prime dan lainnya.
Ketika Widevine terhapus, kemungkinan turun menjadi tingkat L2 dan L3 (via software).
Artinya perangkat hanya dapat menayangkan video dengan resolusi rendah dibawah HD video.
Jadi harus tahu dampak dengan Bootloader, dan mengembalikan lisensi.
Beberapa pertimbangan hindari Android TV murah
STB / TV Box Android murah. Tentu saja terbatas, bahkan merepotkan.
Kepanasan, aplikasi yang menurut penguna tidak lengkap, koneksi WIFI lemah, remote lambat, sampai hang setelah durasi pakai beberapa jam. Itu kata apesnya membeli barang bekas. Walau sebagian besar mendapatkan produk yang baik.
Perangkat Android TV yang mahal sudah tertera keterangan seperti Netflix, Amazon dan lainnya. Artinya perangkat telah mendukung layanan video streaming tersebut.
OS Android terbaru bukan pertimbangan utama, selama aplikasi dapat bekerja di TV Box. Tapi kedepan kita tidak tahu.
Seperti tabel diatas, procesor dirancang untuk TV Box, beberapa CPU digunakan untuk TV Box yang dijual di Indonesia. AmLogic posisi pertama masih menjadi CPU terbaik, RockChip model Low End sering panas mungkin masalah disain dari beberapa produsen berbeda, Allwinner belum menjadi pilihan utama karena model yang dirilis masih terbatas.
Di online cukup ramai dijual Set top box (STB) bekas beberapa provider.
Karena penguna sudah tidak langganan lagi, atau tidak mengambil paket TV digital.
Dan provider akhirnya menganti ke Set Top Box Android TV model baru.
STB Android TV
Ada yang menyebut Smart TV Box, Set Top Box, Android TV, beberapa produsen TV memasukan menjadi Smart TV dengan nama Android TV dan terbaru Google TV.
STB dirancang sebagai dekoder TV digital mengunakan data internet.
Lebih tepatnya disebut IPTV, karena IP adalah nama untuk koneksi ke internet jadi perangkat harus terhubung ke internet.
Cara kerjanya sama seperti smartphone Android.
Android TV dapat di install aplikasi, bisa chatting, nonton layanan premium seperti Netflix, Max, atau TV digital dengan jaringan Internet.
Koneksi dapat mengunakan WIFI atau LAN Ethernet. Rata rata mengunakan power adaptor 12V 1A.
STB DVB-T2
Alat DVB-T2 perangkat dekoder untuk TV digital.
Seperti permindahan sinyal TV analog ke digital, TV lama dengan receiver analog tidak dapat menerima siaran.
TV digital tidak membutuhkan, sudah dilengkapi internal receiver DVB-T2
TV analog model lama, baik LCD atau TV tabung, dapat menerima siaran digital. Dengan menambah alat ini.
Perangkat STB receiver DVB-T2 menerima frekuensi UHF digital atau sinyal TV Digital.
Tidak memerlukan internet, karena sinyal bebas di pancarkan stasiun digital TV. Satu lagi DVB-S2 S adalah penerima sinyal TV Satelit. Jadi hanya menerima sinyal Digital.
Perangkat lain dapat disatukan antara Android TV dan penerima sinyal DVB-T2, tentu harganya lebih mahal dengan fungsi 2 in 1.
Untuk Android TV yang kita kenal berbasis OS Android, jadi cara kerjanya seperti smartphone atau lebih mirip tablet. Perbedaan tidak ada layar, keyboard, sedangkan di smartphone, pada layar disatukan dengan keyboard dengan layar sentuh.
Fungsi Set Top Box atau Android TV Box, dirancang untuk video streaming atau menonton TV, nonton Film dari memory card / flash drive, bisa chatting seperti di smartphone.
Untuk format video mendukung MP4 dari format MP4 H.264 umumnya sampai teknologi video kompresi terbaru HEVC atau AV1.
Terdapat port USB, dapat ditambah mouse dan keyboard atau flash disk, serta USB adaptor untuk memory card.
Koneksi perangkat STB / Android TV terhubung ke TV, Monitor LCD yang memiliki port HDMI.
Untuk suara tersedia port digital, atau analog. Atau langsung di kirim via data HDMI
Apakah STB bekas layak kita gunakan.
Setiap generasi Set Top Box Android TV lebih lambat melakukan update.
Tapi di tahun 2020an, perkembangannya semakin cepat. Setelah Google menetapkan teknologi Google TV bersama generasi OS Android TV sebelumnya
Salah satu model STB model lama ZTE B760H.
Dibawah ini ZTE Indihome generasi 1 memiliki 1GB RAM dan 4GB storage internal
Port pendukung ZTE B760H cukup lengkap, dari kiri atas, port power adaptor 12V, port HDMI, output Audio digital dan analog, port LAN, slot microSD, 2 port USB dan koneksi WIFI.
Unlock Root STB
Kata Unlock Root sama seperti smartphone Android, artinya kita membuka perangkat sebagai Admin, untuk merubah apapun yang ada di dalamnya.Apa saja yang dibutuhkan untuk Root dan Unlock STB
Ada yang menyebut, untuk Root tidak memerlukan kabel. Data Firmware disimpan ke memory card dan langsung di upgrade dari unit tanpa bantuan computer.
Di artikel ini, mengunakan kabel USB. Perangkat yang digunakan untuk Unlock dan Root model contoh ZTE B760H.
Dibutuhkan 4 bagian dibawah ini
1 kabel USB male to male, nantinya terhubung ke computer (dapat dibuat sendiri).
Hardwarenya hanya satu ini saja, untuk tranfer data ke STB
Yang lain adalah 3 software, Driver Mediatek, Flash Tool dan Firmware ROM Android
Driver Mediatek versi Auto Installer, agar computer dapat mengenal unit STB (Download)
SP Flash Tool software untuk mengirim OS Android ke STB (Download)
Firmware model STB tepat untuk Root, mengantikan sistem OS dan aplikasi di STB lama 1GB (Download)
Artikel ini tidak menyediakan download Firmware, semua software dapat dicari dan tersedia di Google.
Beberapa STB bekas lain agak repot, membutuhkan perangkat tambahan untuk rancangan COM Port. Membutuhkan perangkat tranfer seperti USB Prolific (TTL USB to COM)
ZTE B760H model STB paling murah.
Unit STB sendiri mengikuti kebutuhan, ada yang disebut versi 1, 2 dan seterusnyaZTE B760H memiliki procesor 4 core kecepatan 1,3Ghz, tetapi disain procesor generasi 32bit tahun 2016, atau hanya bekerja di OS Android 4. Kemampuannya sangat terbatas, kinerja lambat dari model baru dan beberapa aplikasi favorit tidak dapat bekerja lagi dengan Android 4.
Percobaan dari 2 versi OS Firmware untuk ZTE B760H cukup menarik. Walau ditemukan total 3 tampilan OS untuk Root versi ZTE B760H
Satu Firmware sudah dilengkapi aplikasi Play Store, tampil seperti menu UI smartphone atau tablet Android.
Satu Firmware disebut Firmware Lite, lebih ringan, tanpa PlayStore, dirancang seperti menu HomeScreen TV agar memudahkan memilih menu dari dari remote.
Firmware kiri model full Play Store, Firmware kanan versi Lite, baris kedua tampilan. Catatan tampilan dapat kita ganti dengan Launcher yang kita inginkan.
Proses Root dengan Firmware STB ZTE B760H hanya 5 menit.
Selesai di transfer, lepas kabel USB.
Pasang power, HDMI ke TV, ditambahkan keyboard atau mouse atau diganti dengan remote control.
STB ZTE B760H dalam posisi fresh ketika start awal
Memasukan password WIFI, atau langsung di pasang ke kabel LAN. STB otomatis menditeksi koneksi internet.
Tinggal memasukan user login dengan nama email anda untuk registrasi ke Google seperti di smartphone, dan proses selesai.
Anda harus memiliki koneksi antara WIFI atau LAN Ethernet
Ingat STB B760H kemampuan terbatas OS Android 4.
Jangan terjebak dengan kata murah yah.Model STB ZTE B760H dengan 1GB RAM dan 4GB storage, hanya mendapatkan RAM kecil dan sudah tertinggal.
OS Android ZTE B760H hanya berakhir di Android 4.4, mungkin tidak banyak aplikasi Android dapat bekerja.
Netflix, IQIYI, VIU, Novie TV App terbaru membutuhkan OS Android 5+, dan Android TV yang ter-register (versi Root tidak dapat di install langsung).
Untuk percobaan tidak masalah, atau sekedar memiliki unit STB nonton TV dari monitor atau TV kecil.
Atau sekedar penganti perangkat DVD, player video, display foto. Atau nonton TV dari siaran streaming mungkin masih bisa.
Perangkat ini dibeli Rp.70.000, tambahan remot Rp.20.000 belum ongkos kirim.
Whatsapp multi device jalan di ZTE B760H
Satu aplikasi November 2022, Whatsapp uji Beta untuk perangkat Android di install Whatsapp dengan satu akun nomor telepon
Satu perangkat untuk ponsel, 4 perangkat lain dapat di install Whatsapp dengan Link Device
Tes dengan ZTE B760H Android 4.4 dan ZTE B860H Android 9 bekerja tidak masalah dengan Telegram dan Whatsapp.
Perangkat Android TV tanpa SIM ( nomor telepon), dapat di Install Whatsapp seperti dibawah ini.
Setelah aplikasi Whatsapp di install, muncul code QR (tidak meminta nomor telepon seperti di ponsel Android).
Dari ponsel pilih Link Devices, lalu Scan code QR yang muncul di layar TV / Monitor dari Set Top Box.
Selesai, Set Top Box B760H dan B860H sudah bisa Whatsapp, tentu saja mengunakan keyboard, mouse dan layar TV.
Ke depan model STB ZTE B760H 1GB RAM dengan procesor 32 bit, mungkin tidak banyak yang kita harapkan.
Seperti biasa, artikel ini untuk informasi. Selebihnya ada di tangan anda
STB ZTE B860H V5
Model ZTE B860H V1 dan V2 sudah dibuka alias ada Firmware untuk Root. Terakhir hanya di OS Android 6.Model ZTE B860H V5 cukup di Unlock (tidak perlu di ROOT) dengan mudah dan dukungan OS Android 9 dan terbaru Android 10 (kami belum mendapat versi 10)
Teknik pertama paling mudah, kita hanya butuh Unlock saja tanpa perlu Root OS, tidak perlu kabel seperti teknik Root, ingat kita hanya butuh Unlock saja tanpa masalah dari Firmware asli.
Dengan menonaktifkan Launcher bawaan, dapat menganti dengan Launcher baru yang lebih ringan dengan teknik Unlock.
Sekaligus menghentikan Pop yang meminta registrasi. Sialnya, aplikasi bawaan tidak dapat dibuang begitu saja .
Teknik pertama dengan Unlock STB ZTE B860 V5
- Karena semua menu di kunci. Perlu menginstall WIFI melalui / di install. Jadi download dahulu aplikasi Dev Tool untuk membuka menu Setting dan mengaktifkan USB Debug. Fungsinya agar bisa dirubah dari luar perangkat STB.
- Mengunakan Remote ADB Shell adalah teknik paling mudah untuk Unlock dari Smartphone ke STB. Cukup menghubungkan unit STB dan smartphone ke jaringan WIFI yang sama. "Harus" menginstall sebuah aplikasi Launcher baru / penganti menu launcher bawaan sebelum disable Launcher bawaan yang ada, bagian ini tidak boleh dilewati atau layar Blank.
- Lalu gunakan perintah dari Remote ADB Shell untuk menonaktifkan Launcher lama dan reboot
- Proses sudah selesai, itu saja, tanpa kabel tanpa transfer file, hanya STB, Smartphone dan download App. Tapi tahap urutannya tidak boleh dilewati
- Bila ZTE B860H V5 salah unlock dan Blank, anda harus mengaktifkan dengan bantuan Google Assistant. Cukup tekan tombol remote di bagian paling bawah, sebut Setting. Nanti muncul tampilan setting di layar. Masuk ke Play Store, Open / Buka, Download dan Install Launcher penganti.
Teknik kedua dengan Root untuk B860H V5.
Firmware tidak lagi membutuhkan remote pairing di awal Start. Firmware Coffee4STB B860H V5.0.zip atau realunix_B860HV5_ROOTV1.7z adalah versi Root, jadi hati hati untuk mereka yang membutuhkan aplikasi dan tidak mengijinkan bekerja di Android Root.
Remote ZTE B860H V5
Remote lama tanpa Bluetooth dan Remote dengan microphone untuk Google Assistant dapat bekerja di ZTE B860H versi Unlock.
Beberapa tip penguna Android TV dari Android TV Box
Mouse tidak bisa click di Android TV
Bila anda menempatkan Android TV, dan ingin mengetik dengan mouse
Mouse memiliki menu aplikasi, mungkin mouser tidak dapat mengclick untuk mengetik.
Untuk mengetik di Android TV dapat menganti aplikasi dengan aplikasi Google Gboard.
Menambah memory storage ZTE di Android TV
Karena Android TV memiliki internal storage terbatas. Kita dapat menambah kapasitas memory, ke memory ekternal seperti microSD
Misalnya menambah Flash drive atau 32GB microSD, dapat dipasang dan memindahkan aplikasi Android dan download ke storage tersebut
Tapi kekurangannya, karena microSD memiliki kecepatan transfer lebih lambat dibanding internal memory
Tidak masalah dong, karena internal memory 8GB mungkin bikin sesak.
Bila perlu dapat dipasang Flash Disk dengan kapasitas lebih besar seperti 64GB dari USB port
Dengan menambah 32GB microSD sebagai storage, setidaknya kita dapat menyimpan file seperti film sementara di microSD
Khususnya aplikasi Telegram, melakukan download, serta cache file sementara. Membuat sebuah file video akan dibuat 2 copy, satu untuk cache satu file yang di download
Tipnya dibawah ini.
Tombol Remote Control langsung ke aplikasi
Mirip seperti smartphone, tombol Android TV dapat di konfigurasi sebagai tombol fungsi atau tombol cepat
Bila anda tidak mau repot memilih menu di layar TV. Program tombol numerik untuk membuka aplikasi.
Dibawah ini contoh remote standar dan remote bluetooh dapat di setting dengan aplikasi.
Penguna dapat mengatur nomor 1 untuk membuka aplikasi IPTV tanpa memilih , mencari aplikasi di daftar.
Mirip seperti fungsi makro di computer, di Android dengan menambah aplikasi Button Mapper
Ukuran file lebih besar dari 4GB
Ingin memindahkan file dengan ukuran lebih besar dari 4GB dan dan ke flash drive atau memory card dari perangkat Android
Misalnya mendownload file game, film resolusi tinggi, atau apa saja.
Bagi anda yang ingin mentransfer file ke microSD yang masih difungsikan sebagai ekternal storage, atau Flash Disk.
Memindahkan file ukuran besar akan bermasalah bila format storage yang salah.
Misalnya Flash Disk atau memory card microSD di format dengan FAT32.
Akan muncul pesan "Error Too Large for the destination file system If copy a big file"
Gunakan format exFAT untuk Android TV seperti teknik dibawah ini.
Kontrol Android TV dari PC
Membuat mirror layar Android ke PC, dapat dilakukan untuk Android TV.
Layar Android TV dapat tampil di computer atau notebook, serta mouse dan keyboard bekerja untuk kontrol Android TV.
Fungsinya tentu berbeda, misal mengunakan Android TV untuk pekerjaan download, mengirim file dan lainnya.
Melakukan click dan mengetik lebih mudah, seperti copy paste.
Dibawah ini contoh mengendalikan Android TV model B860H V5 ke computer.
Delete Bloatware Android TV
Beberapa model Set Top Box TV Android, khususnya model lama ada yang meninggalkan aplikasi yang tidak kita pakai.Aplikasi Android TV tersebut tidak dapat di hapus, tapi bisa di Disable atau tidak diaktifkan ketika Android TV mulai bekerja.
Untuk perangkat Non-ROOT, dapat di nonaktifkan sementara aplikasi yang bekerja di Startup
Beberapa software seperti StartUp Manager, All-in-One Toolbox memiliki fitur Disable aplikasi dari Start Menu.
Satu tip lain ini hanya untuk mereka yang benar bener mengerti tentang System Android karena beberapa aplikasi Bloatware disimpan sebagai file System Android.
Catatan, bila salah mengaktifkan aplikasi, seperti aplikasi dari System, bahkan mendelete.
Android TV mungkin tidak bekerja normal.
Pastikan hanya menghapus aplikasi yang sudah dikenali. Tidak menonaktifkan bahkan mendelete aplikasi dari produsen misal dengan tanda ZTE, atau Google dengan nama Android.
Cara ini juga dapat membantu menghilangkan aplikasi dan menginstall aplikasi dari System
Misal kita mendapatkan Android TV harga murah, ternyata setelah diperiksa ada file yang mencurigakan seperti malware atau bloatware yang kita pastikan tidak diperlukan.
Bila aplikasi tersebut ada di System Android dan tidak berhubungan langsung dengan System yang penting, dapat di nonaktifkan dari System Android TV
Setelah smartphone atau TV Android terhubung, kita dapat melihat aplikasi apa saja yang masuk kategori Bloatware dan disimpan ke System. Dapat kita hapus dengan software ADB.
Video dibawah ini sebagai referensi, tidak berarti anda perlu melakukan dengan menghapus file yang dipakai pada System Android.
Format media Flash Disk atau memory card ke Android TV
Ini catatan menarik, tidak semua Android TV membuka port sepenuhnya. Ada yang 2 port, yang lain umumnya hanya memberi ijin 1 port untuk storage tambahanBila anda ingin menyimpan file lebih besar dari 4GB, misal download ukuran file utuh 1 file sebesar 5GB.
Hati hati, mungkin file tidak di save bila disimpan ke drive dari USB Port.
Ukuran file lebih besar dari 4GB memerlukan memory card, Flash Disk dengan format exFAT
Tip lain, model Android TV ada yang tidak mendukung exFAT, jadi hanya FAT32. Artinya format tersebut hanya terbatas untuk menyimpan file lebih kecil dari 4GB.
Kedua, storage apapun yang terhubung ke USB port dari Android TV. Hanya sampai 32GB maksimum
Bila anda memiliki USB Flash Disk, atau memory card dan ingin memasang ke USB port Android TV.
Uji dahulu, apakah port USB di Android TV menerima format exFAT, atau hanya FAT32.
Ada tipnya agar memory card 64GB dapat di format ke FAT32, tapi untuk formatnya bukan dari sistem OS Windows.
Tipnya dibawah ini
Memutar layar di Android TV tetap Horizontal
Tip tambahan bila anda sudah memiliki Android TV dan ingin menginstall aplikasi Smartphone tai di perangkat Android TVMengingat disain Android TV untuk tampil di layar datar di TV. Ketika mengunakan aplikasi Android Mobile.
Layar pertama tampil vertikal, jadi akan terlihat terbalik di layar TV
Aplikasi untuk mengunci tampilan di layar TV tetap horizontal.
Siapa tahu anda ingin menginstall aplikasi seperti VIU Android.
Ternyata layarnya menjadi vertikal / portrait seperti melihat smartphone. Di STB dapat di kunci agar layar tetap terlihat mendatar.
Nonton DVD di Android Box
Android TV dapat digunakan untuk memutar video dari DVD, misal ditambah dengan DVD reader.Bila Android TV tidak memiliki player, file DVD dapat di copy ke flash drive atau ke internal storage.
Ada tip untuk memutar file DVD seperti file VOB.
Bila tertarik mengunakan Set Top Box / Android TV pastikan "kebutuhan" anda dengan perangkat.
Tertarik dengan STB resmi atau memilih STB bekas
1. Lihat harga yang sesuai dengan kantong anda.
2. Lihat tipe / model dari CPU / procesor. Nama boleh STB, Android Box, Android TV. Tetapi procesor, RAM, OS fitur perangkat Bluetooth berbeda.
3. RAM yang anda butuhkan, setidaknya 2GB lebih nyaman. Kapasitas storage dengan slot microSD, setidaknya 2 port USB
4. Tipe OS , karena penting untuk permintaan aplikasi di masa mendatang. Saran Android 9 atau Android 10
5. Apakah dapat ter-registrasi dengan Play Store, memudahkan menginstall aplikasi.
6. Bandingkan harga STB, baik bekas dan baru. Jeli melihat spesifikasi, karena banyak varian di tipe serupa.
7. Baca komentar dari pembeli yang "kecewa atau pengalaman" dan yang baik, karena pengalaman penguna lain menjadi referensi kita.
8. Beberapa STB murah kadang panas, biasanya dikeluhkan penguna. Mengapa "panas" karena heatsink yang tidak memadai, tipe arsitek procesor yang dipakai berbeda. Beberapa STB terlihat ngebut tapi panas, aplikasi yang aktif terlalu banyak biasanya sering crash (lelet).
9. Pastikan STB mampu bekerja untuk aplikasi yang dibutuhkan, periksa aplikasi apa saja dan versi Android berapa kebutuhan App tersebut. Android 4.4 mungkin tidak akan kemana-mana, di tahun 2021 beberapa app Android meminta minimum Android 5 atau langsung ke Android 9 yang lebih aman.
10. STB kelas menengah atau lebih tinggi, memiliki USB versi 3.0, Gigabit LAN, procesor terbaru. Tentu anda yang mempertimbangkan.
11. Setelah mendekati 300 ribu, pertimbangkan STB baru dengan chip CPU model terbaru khususnya AmLogic CPU.
12. Membaca spesifikasi - bandingkan model dari penjual lain. Kadang keterangan salah di gambar produk dan berbeda dengan spesifikasi yang tertera.
13. Pastikan perangkat Android TV Box mendapat koneksi yang baik dari Provider Internet (ISP).
Jadi
Cobalah bandingkan seri STB bekas dengan STB model baru. Mungkin harga hampir sama bahkan lebih murah dengan spesifikasi yang sama. Terbaik mendengar rekan lain yang sudah mencoba.
Akari AX512
Model STB Akari AX512 lebih menjanjikan, karena internal memory lebih besar 16GB dibanding B860H V5 8GB tersisa hanya 4GB sebagai storage utama.
Ruang storage besar lebih memudahkan aplikasi di perangkat Akari AX512.
STB Android TV Akari AX512 digunakan provider MNC, Indihome dan XL
Sementara harga Akari AX512 relatif lebih mahal. Bila memerlukan storage internal akan mendapat lebih besar. Bila menambah storage microSD di B860H, fitur storage intinya sama saja. Kecuali kecepatan tranfer, internal memory tentu jauh lebih cepat
Spesifikasi Akari AX512
- Procesor AmLogic S905X seperti B860H
- 2GB RAM
- Internal storage 8GB atau 16GB
- Android 9
- USB 2.0, microSD
Beberapa model STB di Indonesia
Model | Procesor | OS |
ZTE ZXV10 B760H 1GB 32bit | ARMv7 Mediatek | Android 4.4 |
ZTE HG680P | A53 | Android 6 |
ZTE B860H 1 / 2 GB RAM / 8GB ROM | AmLogic S905x A53 | Android 9, 10 V5 |
Transvision Box XStream 2nd | AmLogic S905xs A53 | Android 9 |
MX10 Pro 4GB RAM 32GB | Allwinner | Android 9 |
TX6 2/4 GB 16 - 64GB | Allwinner H4 | Android 9 |
Tanix H1 1GB 8GB | Hisilicon Hi3798M | Android 9 |
TANIX H2 2GB 16GB | Hisilicon Hi3798M | Android 9 |
TANIX TX6S 4GB 32GB | Allwinner H616 A53 | Android 10 |
Wechip V10 4GB 128GB | Allwinner H616 A53 | Android 10 |
X96Q MAX 4GB 32GB | Allwinner H616 A53 | Android 10 |
X96 MATE 2GB 4GB 16 - 64 | Allwinner H616 A53 | Android 10 |
H10 Max | Allwinner H616 A53 | Android 10 |
X96 Mini 2GB 16GB | AmLogic 905W A53 | Android 7 /9 |
T96 MARS 2GB 16GB | AmLogic 905W A53 | Android 7.1 |
X9 Mini 2GB 16GB | AmLogic S905W A53 | Android 7.1 |
XZ96 Mini 1GB 8GB | AmLogic S905W A53 | Android 9 |
Tanix TX3 Mini 2GB 16GB | AmLogic S905W A53 | Android 8 |
V9 4GB 32GB | AmLogic S905X2 A53 | Android 9 |
X96S | Amlogic S905Y2 A53 | Android 8.1 |
Mecool KD1 (dongle) | Amlogic S905Y2 A53 | Android 10 |
Mecool KM0 Pro | Amlogic S905X2 A53 | Android 9 |
X96 Max Plus / Air 2-4GB 16-32GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
Hiplay V9 4GB 32GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
Wechip V9 2GB 16GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
A95X F3 2GB 16GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
H96 Max X 4GB 64GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
T95 Max+ 4GB 64GB | Amlogic S905X3 A55 | Android 9 |
X96 Mini Plus | Amlogic S905W4 4+2 | Android 9 |
TX3 Mini 2GB 16GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 8 |
Scishion V99 2GB 16GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 6 |
S10 3GB 16GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 7 |
M8S Pro 2GB 16GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 7 |
MINIX NEO U9-H 2GB 16GB | Amlogic S912A53 4+4 | Android 6 |
X92 3GB 32GB | Amlogic S912A53 4+4 | Android 7 |
T95Z Plus | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 7 |
TX9S 2GB 8GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 7 |
Beelink GT1 2GB 16GB | Amlogic S912 A53 4+4 | Android 6 |
MINIX NEO U22-XJ 4GB 32GB | Amlogic S922XJ 4xA73 2xA53 | Android 9 |
Beelink GT King Smart 4GB 64GB | Amlogic S922XJ 4xA73 2xA53 | Android 9 |
TX3 | Amlogic S905X3 | Android 9 |
Q Plus 4GB RAM 32-64GB | All Winner H6 A53 4+4 | Android 9 |
Huawei EC6109V8 | HiSilicon Hi3719C 2 core | Android 4 |
Huawei EC6108V9 2GB | HiSilicon HI3798 | Android 4 |
Zidoo Z9S 2GB 16GB | Realtek RTD1296 A53 | |
X88 Pro 2 - 4GB , 16 - 128GB | Rockchip RK3318 A9 (2013) | Android 10 |
M960 4GB 8GB | Rockchip RK3318 A53 | Android 10 |
H96 Max 4GB 64GB | Rockchip RK3328 A53 | Android 8.1 |
T9 4GB 32GB | Rockchip RK3328 A53 | Android 10 |
MXQ Pro 1GB | Rockchip | Android 7.1 |
HX1 Max 4GB 32GB | Rockchip RK3318 A53 | Android 10 |
M96-W 2GB 16GB | Rockchip RK3229 | Android 9 |
Amlogic S905 – Quad-core ARM Cortex-A53 Mali-450 MP3 GPU 750 MHz 4K@60fps H.265 10-bit, H.264, AVS+ (2015)
Amlogic S905X – Mirip S905 4K@60fps VP9 profile-2, HDR, HDMI 2.0a Up , DAC (28nm 2016)
Amlogic S905W – Low cost varian S905X, 4K@30fps
Amlogic S905W4 – Low cost varian S905X, 6 core, Mali-450 MP3 , 4K@30fps, HDR, WIFI ac (12nm 2021)
Amlogic S912 – Cortex-A53 (Big.LITTLE 4x1.5 GHz dan 4x1.0 GHz) Mali-T820 MP3 GPU 600 MHz (28nm 2016)
Amlogic S905X2 – Cortex-A53 Mali-G31 MP2 "Dvalin" HDMI 2.1 4k60 HDR Dolby vision TCH Prime (12nm 2019)
Amlogic S905Y2 - Mirip 905X2, Tidak memiliki Ethrenet, DVP - digital video port, CVBS composite video dan dirancang untuk dongle (12nm 2019).
Amlogic S922X – Cortex-A73 + 2 Core Cortex-A53 Mali-G52 MP4 GPU (12nm 2019)
Amlogic S905X3 – Cortex-A55 (12nm Gen3)
Amlogic S922D – Cortex-A73+Dual-Core ARM Cortex-A53 (12nm Gen3)
Amlogic S905X4 (Q4 2019) Mid 4k 120fps AV1 decoding (12nm Gen4)
Amlogic S908X (Q3 2020) High-end 8K 60fps AV1 , AVS3 , HDMI 2.1 (Gen4)
Catatan
Informasi artikel ini untuk referensi, bila memiliki STB yang tidak terpakai.
Secara teknik merubah OS original tidak terlalu sulit. Tetapi bila ada yang ingin memiliki STB modifikasi, sebaiknya membeli unit siap pakai / siap digunakan.
Dibanding menambah biaya, membuang waktu kita, menghadapi kegagalan dari unit untuk mengutak atik / ROOT STB, tapi belum tentu mendapatkan apa yang diharapkan.
Walau Set top box Android TV bekas yang dipasaran sudah Android 9. itu adalah barang bekas.
Coba bandingkan dengan STB model terbaru, harga lebih mahal tapi kemampuan mungkin lebih baik.
Sertifikat Widevine DRM
Perangkat Android TV memiliki lisensi dari Google untuk memproteksi hardware Android TV.
Ketika di Root seperti upgrade Firmware, kadang Widevine DRM untuk identifikasi hardware berubah.
Beberapa media konten seperti layanan video streaming membutuhkan lisensi tersebut untuk mencegah pengunaan konten dan penyebaran konten.
Walau sertifikasi Widevine ada mungkin turun ke level 2/3, perangkat Root mungkin terkena dampak dari layanan OTT. Netflix misal, memberikan keterangan Your Device isn't compatible with this version.
Sertifikasi DRM dibagi dengan 3 tingkat
L1 adalah tingkat tertinggi bila sebuah perangkat Android TV mendapat lisensi dari Google. Tayangan video dari video streaming akan diolah melalui hardware, dan video resolusi tinggi.
DRM digunakan layanan video streaming seperti Netflix, HBO, Amazon Prime dan lainnya.
Ketika Widevine terhapus, kemungkinan turun menjadi tingkat L2 dan L3 (via software).
Artinya perangkat hanya dapat menayangkan video dengan resolusi rendah dibawah HD video.
Jadi harus tahu dampak dengan Bootloader, dan mengembalikan lisensi.
Beberapa pertimbangan hindari Android TV murah
STB / TV Box Android murah. Tentu saja terbatas, bahkan merepotkan.
Kepanasan, aplikasi yang menurut penguna tidak lengkap, koneksi WIFI lemah, remote lambat, sampai hang setelah durasi pakai beberapa jam. Itu kata apesnya membeli barang bekas. Walau sebagian besar mendapatkan produk yang baik.
Perangkat Android TV yang mahal sudah tertera keterangan seperti Netflix, Amazon dan lainnya. Artinya perangkat telah mendukung layanan video streaming tersebut.
OS Android terbaru bukan pertimbangan utama, selama aplikasi dapat bekerja di TV Box. Tapi kedepan kita tidak tahu.
Seperti tabel diatas, procesor dirancang untuk TV Box, beberapa CPU digunakan untuk TV Box yang dijual di Indonesia. AmLogic posisi pertama masih menjadi CPU terbaik, RockChip model Low End sering panas mungkin masalah disain dari beberapa produsen berbeda, Allwinner belum menjadi pilihan utama karena model yang dirilis masih terbatas.
Komentar
Posting Komentar