Jenis-Jenis Motherboard Komputer
Jenis-Jenis Motherboard Komputer – Motherboard adalah komponen dari komputer yang sebenarnya sudah ada sejak dekade 70-an. Sayangnya, saat diciptakan pertama kali, tampilan dari motherboard ini sendiri tidak seperti sekarang. Komponennya ada banyak dan agak semerawaut kabel-kabelnya.
Beruntunglah seiring dengan waktu berjalan, teknologi dalam dunia komputer khususnya yang berhubungan dengan motherboard sudah jauh lebih berkembang. Saat ini, komponen utama itu memiliki bentuk yang lebih kecil, tapi fungsinya lebih banyak.
Pengertian Motherboard
Motherboard komputer adalah bagian penting dari komputer yang bentuknya mirip papan. Papan yang digunakan adalah jenis PCB dan memiliki banyak konektor. Pada motherboard yang juga sering disebut dengan nama main board ini, BIOS, memori, dan komponen lain akan terpasang.
Saat terjadi perintah, pesan akan dilanjutkan ke motherboard lalu dilanjutkan board yang sesuai. Bisa dibilang, bagian dari motherboard adalah inti dari komputer itu sendiri. Anda bisa membongkar pasang bagian ini untuk menambah komponen agar komputer berjalan dengan baik.
Fungsi Motherboard
Fungsi utama dari motherboard adalah untuk menghubungkan beberapa komponen mulai dari konektor, BIOS, kartu memori, kartu grafik, sampai RAM. Semua terhubung jadi satu untuk menjalankan kerja dari perangkat.
Tidak ada fungsi spesifik dari mainboard ini selain sebagai penghubung atau jembatan. Selebihnya bagian dari motherboard yang akan kita bahas di poin akhir artikel akan membuat Anda lebih paham apa saja fungsi komponen hardware itu pada komputer atau laptop.
Jenis-jenis Motherboard
Apakah motherboard hanya memiliki satu jenis saja? Jawabannya adalah tidak, ada beberapa jenis motherboard yang banyak digunakan pada PC dan laptop saat ini, berikut selengkapnya.
1.Motherboard ATX
Salah satu motherboard yang banyak digunakan dan merupakan versi upgrade dari jenis AT yang banyak kekurangannya. Nilai plus dari hardware ini adalah tersedianya lebih banyak slot memori yang bisa digunakan untuk menambah memori, RAM. dan kartu grafis.
2.Motherboard Micro-ATX
Secara umum hampir sama dengan jenis ATX. Yang membedakan hanya ukurannya saja yang lebih kecil. Secara harga, motherboard ini juga lebih murah.
3.Motherboard Mini ITX
Motherboard dengan ukuran paling kecil, cocok untuk komputer yang ukurannya mini. Meski cenderung kecil, fungsinya tetap sama dan sudah ada sistem pendingin di dalamnya.
4.Motherboard E-ATX
Salah satu motherboard paling besar di dunia. Kelebihan dari perangkat ini adalah hadirnya banyak slot kosong yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Misal dipakai untuk memasukkan RAM tambahan atau kartu grafik agar saat main game berjalan dengan baik.
Dengan ukuran sekitar 30,5 x 27,7 cm. Anda bisa menggunakan slot RAM untuk upgrade memori. Maksimal, komputer dengan motherboard ini bisa memakai RAM sampai 128 GB.
Komponen Motherboard
Komponen dari motherboard ada banyak dan hampir semuanya memiliki fungsi spesifik. Simak apa saja komponen dari motherboard di bawah ini:
1.Socket CPU
Motherboard adalah komponen penting untuk membantu komputer memasukkan prosesor dan juga memasang OS ke dalamnya. Nah, tempat untuk melakukan proses itu adalah socket CPU.
2.North Bridge
Berada di dekat socket CPU, fungsi dari kumpulan komponen di north bridge adalah untuk memory controller hub. Berbagai pusat penyimpanan ada di sini sehingga kerusakan di bagian ini bisa mengacaukan proses penyimpanan.
3.South Bridge
Komponen yang tersambung dengan beberapa bagian penting lain seperti konektor SATA, slot PCI, dan BIOS.
4.CMOS
Tempat pada motherboard yang berisi baterai kecil. Dengan baterai ini, beberapa memori pada komputer seperti setting tanggal dan waktu tidak terus diperbaiki setiap hari. Jadi, begitu komputer atau PC menyala, setting sudah sama seperti sebelum dimatikan.
5.Slot PCI
Slot Peripheral Component Interconnect atau PCI digunakan untuk menambahkan komponen lain dari PC seperti slot kartu untuk LAN, kartu untuk suara, sampai TV tuner. Jadi, PC yang dimiliki bisa memiliki lebih banyak fungsi.
6.Slot RAM
Biasanya RAM yang dimiliki oleh komputer bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kalau RAM yang dipakai tidak kuat untuk bermain game atau menjalankan aplikasi editing, Anda bisa menyisipkan RAM tambahan pada slot di motherboard.
7.Slot AGP
Suka bermain game dengan grafik yang cukup baik, 3D, dan kadang agak berat? Slot AGP ini dibutuhkan untuk menambah kartu VGA. Jadi, komputer atau laptop bisa menjalankan game dengan lebih mulus.
8.Konektor IDE
Konektor ini digunakan untuk menyambungkan perangkat IDE atau Integrated Device Electronics. Alat yang bisa dipasangkan ke sana adalah harddisk atau DVD/CD drive. Jadi, komputer bisa membaca perangkat dan isi yang dimasukkan di dalamnya.
Baca juga :
9.BIOS
Setiap komputer akan memiliki BIOS yang dipakai untuk proses Power On Self Test atau POST. Tanpa adanya BIOS, sulit bagi komputer untuk memasang OS dan melakukan modifikasi lainnya.
10.Konektor SATA
Perangkat yang dipakai untuk menyambungkan komponen data seperti harddisk dan SSD. Memori bisa langsung ditancapkan dengan konektor akan bisa terdeteksi dan menjadi bagian utama dari perangkat.
Komentar
Posting Komentar