RAM DDR3 vs DDR3L - Perbedaan dan Kelebihannya
Saat ini, DDR adalah jenis modul RAM atau Random Access Memory yang paling banyak digunakan untuk perangkat PC serta perangkat lain seperti laptop.
Meskipun sekarang RAM DDR (Double Date Rate) sudah ada versi DDR4 yang sudah mempunyai kinerja yang sangat tinggi. Namun, DDR3 masih tetap menjadi versi yang masih dicari dipasaran. Mungkin karena dari segi harga yang juga lebih murah dibandingkan DDR4, dan juga beberapa laptop keluaran lama juga belum support DDR4.
Oleh karena itu, sebelum kamu mengganti atau membeli atau menambahkan RAM untuk laptop atau PC kamu, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara RAM DDR3 dan juga DDR3L. Yuk simak pembahasannya berikut ini!
Perbedaan RAM DDR3L dan DDR3 Biasa
Memang untuk orang awam terkadang antara memori RAM DDR3 dengan DDR3L terkesan hampir sama dan membingungkan. Sehingga sangat penting memahami perbedaan dasarnya agar kamu tidak sampai salah dalam memilih. Apalagi saat sudah terlanjur membeli dan ternyata salah atau tidak cocok dengan laptop kamu, tentunya hal tersebut akan sangat merugikan.
Menggunakan memori yang tepat akan menentukan bagaimana laptop kamu dapat bekerja dengan baik, jadi percuma upgrade RAM jika pada akhirnya tidak berfungsi maksimal atau bahkan tidak terbaca oleh sistem laptop. Berikut beberapa perbedaan antara memori RAM DDR3 dengan DDR3L yang perlu kamu pahami dengan baik:
- Secara fisik kamu bisa mengecek bagian labelnya, biasanya pada DDR3 bagian belakang kode PC akan tertera kodenya saja, sedangkan untuk DDR3L akan tertera imbuhan L pada kode PC nya. Jadi DDR3L adalah tipe khusus dari DDR3, di mana L mengacu pada low voltage standard (standar tegangan rendah).
- DDR3 biasa akan membutuhkan tegangan 1,5 volt sedangkan untuk DDR3L membutuhkan 1,35 volt sebagai tegangannya. Sehingga DDR3L mengkonsumsi daya lebih kecil dari DDR3. Namun kendua RAM ini hanya dapat bekerja pada jumlah tegangannya masing-masing, sehingga jika diubah tentu memori tidak akan bekerja maksimal sesuai bagaimana seharusnya. Oleh karena itu, kamu tidak boleh salah dalam memilih dan memasangkan RAM dengan perangkatnya
- Untuk DDR3 memang hanya bisa bekerja pada volt tertentu sehingga dikatakan sebagai single voltage capable, namun untuk DDR3L masih dapat bekerja selain dalam jumlah voltnya, maka dikatakan sebagai dual voltage capable
Memang sekilas tidak ada perbedaan diantara kedua jenis memori RAM ini, tetapi kamu harus dapat membedakan dan mencari informasi agar tidak sampai salah dalam menggunakannya.
Apalagi untuk setiap laptop biasanya mendukung salah satu jenis memori, sehingga kamu harus memastikan terlebih dahulu jenis maka yang dapat bekerja tepat dengan perangkat kamu.
Jika perbandingan di atas kurang jelas, coba simak table di bawah ini:
| DDR3 | DDR3L |
Voltage | 1.5 V | 1.35 V |
Power | Tinggi | Rendah |
Heat | Tinggi | Rendah |
Size | Up to 8GB | Up to 8GB |
Frekuensi (Mhz) | 800, 1066, 1333, 1600, 1866, 2133 | 800, 1066, 1333, 1600, 1866, 2133 |
PIN | 240. SO-DIMM: 204 | SO-DIMM – 204 |
Length | 133.35mm; SO-DIMM – 67.6mm | SO-DIMM – 67.5mm |
Price | Rendah – Menengah | Tinggi |
Kelebihan RAM DDR3L dan DDR3 Biasa
Kelebihan RAM DDR3
DDR3 adalah kependekan dari Double Data Rate Tipe 3, merupakan jenis Dynamic Random Access Memory (DRAM), DDR3 dianggap sebagai penerus DDR dan DDR2. Berikut ini kelebihan DDR3 dibanding generasi sebelumnya:
- DDR3 membutuhkan tegangan yang lebih sedikit dibanding DDR & DDR2.
- DDR3 memiliki batas kapasitas hingga 8GB
- DDR3 tersedia dengan frekuensi (Mhz) berbeda-beda seperti 800, 1066, 1333, 1600, 1866, 2133.
- DDR3 yang digunakan untuk PC memiliki 240 pin dan panjangnya sekitar 13 cm.
- DDR3 yang digunakan pada laptop disebut SO-DIMM dan panjangnya jauh lebih kecil, sekitar 6 – 7 cm.
Kelebihan RAM DDR3L
DDR3L adalah tipe khusus RAM DDR3, di mana huruf “L” di belakangnya dimaksudkan untuk jenis low voltage standard (standar tegangan rendah). Berikut ini kelebihan utama dari DDR3L:
- DDR3L hanya menggunakan 1,35v. 0,15v lebih rendah dari DDR3, sehingga lebih hemat listrik dan tidak cepat panas.
- DDR3L sebagian besar digunakan di perangkat seperti laptop daripada PC
- DDR3L juga tersedia dalam modul SO-DIMM dengan panjang 6 – 7 cm.
- Keuntungan menggunakan tegangan rendah adalah artinya konsumsi daya juga rendah. Semakin sedikit konsumsi daya berarti waktu untuk menggunakan juga lebih lama.
DiKlikers demikianlah informasi mengenai perbedaan dan kelebihan dari RAM DDR3L dengan DDR3 biasa. Semoga bermanfaat untuk kamu yang ingin membeli RAM tipe DDR3L maupun DDR3 biasa.
Jangan lupa, jika kamu ingin membeli produk RAM atau aksesoris gadget dan komputer yang resmi dan berkualitas lainnya, kamu bisa langsung membelinya di website resmi kamiDiKlikAja.com. Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Blibli.
Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.
Kesimpulan Perbedaan RAM DDR3L dan DDR3 Biasa :
Secara teknis, perbedaannya terletak pada tegangan kerja yang diperlukan sebuah RAM. DDR3 membutuhkan tegangan sebesar 1,5 volt dan hanya bekerja pada tegangan tersebut. Sementara DDR3L membutuhkan tegangan sebesar 1,35 volt, dan bisa bekerja pada tegangan 1,5 volt.
DDR3 disebut juga sebagai ‘single voltage capable memory’ yang mana hanya bekerja pada tegangan 1,5 volt dan tidak bisa bekerja pada tengangan 1,35 volt. Sementara DDR3L disebut juga sebagai ‘dual voltage capable memory’, yaitu bisa bekerja pada tegangan 1,35 volt ataupun 1,5 volt.
Komentar
Posting Komentar